Kolesterol Tinggi

Untuk dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi maka yang diperlukan adalah perubahan POLA MAKAN dan GAYA HIDUP.

Pola makan yaitu kebiasaan makan sehari-hari, jadi tidak bisa hanya merubah seminggu, sebulan, dua bulan, tapi terus-terusan.

Diperlukan perubahan alias move On. Gaya hidup juga jangan kebanyakan belanjaa..belanja cookies, belanja kuee, belanja rotii, belanja kemplang, krupuk dan semua makanan cemilan yang bisa dimakan sambil nonton tv dan malas2an haha..

Kenalan lagi sama kolesterol. Ceritanya ni, kolesterol di dalam aliran darah gak bisa jalan sendiri. Kenapaa? soalnya kolesterol dalam bentuk lemak, sedangkan darah dalam bentuk cairan. Kayak minyak sama air kan gak menyatu.

Maka Kolesterol dibawa dalam bentuk yang disebut lipoprotein. Yang didalamnya berupa lemak dan diluarnya bentuk protein.

Protein mengandung dan membawa masuk kolesterol ke dalam darah. Kombinasi dua zat ini disebut lipoprotein.

 Liporotein dibagi menjadi dua, yaitu lipoprotein pelindung atau kolesterol baik (HDL) dan lipoprotein berbahaya atau kolesterol jahat (LDL).

HDL atau lipoprotein dengan kepadatan tinggi disebut kolesterol baik karena HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel dan kembali ke hati.

 Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Sedangkan LDL atau lipoprotein dengan kepadatan rendah adalah kebalikan dari HDL. LDL mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya.

Jika jumlah kolesterol tersebut melebihi yang dibutuhkan, maka kolesterol itu akan mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.

 LDL dikenal sebagai kolesterol jahat.

Klasifikasi Kolesterol: yang nomal < 200 mg/dL; 200 mg/dL s.d 239 mg/dL tinggi; >240 mg/dl Buruk

LDL :  yang Ideal <100 mg/dL , batas tinggi 130-159 mg/dL, sangat tinggi >190 mg/dL

HDL yang Ideal >60 mg/dL, buruk < 40 mg/dL

Tips menurunkan kolesterol:

kalo ga suka makan sayuran, coba si sayur dijadiin lalapan, trus dicocol sama sambel.

Buah yang bagus untuk menurunkan kolesterol yaitu yang mengandung banyak serat. Kalo mau minum susu, minumlah susu rendah lemak. Jika ingin mengkonsumsi telur, lebih bagus putihnya. Kalo memang sama kuningnya di batasi maksimal 3x seminggu/telur

Menurut Kandungan asam lemaknya, lemak dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.

Lemak Jenuh

Adanya di sejumlah makanan yg berasal dari hewani. Yaitu Daging, kulit ayam, produk susu, dan beberapa minyak seperti minyak kelapa, santan, mentega, minyak kelapa sawit, Keju krim.

Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa tinggi asupan lemak jenuh mengarah ke level tinggi LDL. So hati-hati yaa..

Lemak Tidak Jenuh

Lemak tidak jenuh terbagi menjadi dua yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal ada di : minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak kanola, dan beberapa jenis kacang2an

Lemak tidak jenuh ganda bisa didapatkan di ikan, walnut, flaxseed.

Jadi bagusnya kita menurunkan asupan lemak jenuh. Karena semakin banyak mengkonsumsi bahan dari lemak jenuh, semakin tinggi pula kolesterol kita dan untuk yang lemak tidak jenuh bila tinggi dikonsumsi malah baguus, kenapaa? Karenaa lemak tidak jenuh ganda berperan dalam pembangunan membran sel, kerangka luar sel dan selubung syaraf.  Lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah sehingga menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.

Minyak kanola merupakan minyak yang diperoleh dari biji bunga kanola ini kaya akan kandungan asam lemak tak jenuh ganda yaitu omega-3. Dalam segi kandungan minyak kanola paling tinggi omega-3 bila dibandingkan minyak lainnya. Minyak kanola mengandung 45 kali lebih tinggi omega-3 dibandingkan dengan minyak sawit pada umumnya. Kandungan asam lemak jenuh (lemak jahat) pada minyak kanola juga rendah.

Minyak jagung dan minyak kanola memiliki smoke point yang tinggi. Smoke point  yang tinggi menunjukkan bahwa minyak tersebut stabil pemanasan sehingga tidak mudah berasap selama memasak. Karena stabil pemanasan, minyak jagung dan minyak kanola sangat cocok digunakan untuk memasak seperti menumis, memanggang,